“Bisa membahayakan nyawa mereka.” PBB mengkritik publikasi video tawanan perang oleh Ukraina.
Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengkritik penerbitan video yang menampilkan tawanan perang di Ukraina.
Menurut OHCHR beberapa gambar dan video prajurit yang ditangkap di Ukraina yang dipublikasikan dan disebarluaskan secara daring telah melanggar hukum internasional.
“Publikasi informasi tentang tawanan perang, dapat membahayakan nyawa mereka saat kembali ke negara asal atau berdampak negatif pada keluarga mereka,” simpul OHCHR mdalam laporan tersebut.
Sebelumnya, OHCHR sangat prihatin dengan sejumlah kasus, di mana gambar dan video prajurit yang ditangkap dipublikasikan oleh otoritas dan media Ukraina.
Kantor tersebut mengingatkan bahwa hukum internasional tidak memperbolehkan siapa pun mempublikasikan video atau gambar tawanan perang.