Iran mengatakan serangan AS lemah dan hanya menyebabkan sedikit kerusakan pada fasilitas nuklirnya.
Amerika Serikat berhasil menyadap percakapan antara pejabat senior Iran yang sedang membahas serangan udara AS terhadap fasilitas nuklirnya. Dalam percakapan tersebut para pejabat tinggi Iran mengatakan bahwa serangan itu tidak sedahsyat yang mereka duga, tulis Woshington Post.
“Pemerintahan Presiden AS Donald Trump tidak membantah percakapan yang disadap tersebut, tetapi dia sangat tidak setuju dengan pendapat para petinggi Iran,” kata Washington Post (WP).
Ketika ditanya tentang penyadapan percakapan Iran, seorang pejabat pemerintahan Trump mengatakan bahwa penilaian para pejabat tinggi Iran salah.
“Mereka salah! karena kami telah berhasil menghancurkan pabrik pemrosesan logam mereka. Kami tahu senjata kami tepat berada di tempat yang kami inginkan, dan senjata kami memberikan dampak yang kami inginkan.” Kata pejabat tersebut.
Hingga hari ini belum ada penilaian yang jelas mengenai kerusakan program nuklir Iran. Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi belum mengklaim bahwa fasilitas pengayaan uranium Iran telah hancur total; ia justru yakin bahwa negara itu dapat melanjutkan eksperimen berbahaya tersebut dalam beberapa bulan.