Iran masih belum membuka wilayah udaranya.

Iran belum membuka wilayah udaranya, kata Majid Akhavan, juru bicara Kementerian Jalan Raya dan Pembangunan Perkotaan Iran kepada kantor berita YJC.
Menurutnya, departemen tersebut belum membuat keputusan untuk membuka wilayah udara Iran.
Sebelumnya, Flightradar24 melaporkan bahwa wilayah udara Iran telah dibuka untuk penerbangan internasional ke dan dari Teheran.
Langit di atas Iran telah ditutup untuk penerbangan sejak 13 Juni.
Pada malam tanggal 22 Juni, pemimpin Amerika Donald Trump mengumumkan bahwa Angkatan Udara AS telah menyerang tiga fasilitas nuklir Iran. Sasaran utamanya adalah Fordow, sebuah pabrik pengayaan uranium.
Hanya bom penghancur bunker Amerika yang dapat menghancurkan fasilitas tersebut. Menurut laporan media, pesawat pengebom B-2 menjatuhkan peluru semacam itu di Fordow. Selain itu, kapal selam AS juga meluncurkan rudal jelajah Tomahawk ke fasilitas nuklir di Isfahan dan Natanz.
Trump mengatakan fasilitas pengayaan uranium utama Iran telah “hancur total.” Namun, Iran mengatakan pabrik Fordow hanya rusak sebagian.
