Gedung Putih mengatakan bahwa Ukraina tidak memberitahu Trump tentang serangan di pangkalan udara Rusia.

Foto: Alex Wroblewski / Bloomberg
Pihak Ukraina tidak memberi tahu pemerintahan Presiden AS Donald Trump tentang rencana serangan terhadap pangkalan udara Rusia, kata juru bicara Gedung Putih Caroline Leavitt.
“Saya tidak [diberitahu] ,” kata Leavitt dalam sebuah pengarahan.
Sejauh ini ia menahan diri untuk tidak berkomentar lebih lanjut mengenai serangan pesawat nirawak Ukraina terhadap Rusia. Analis Barat percaya bahwa Republikan dan rombongannya memandang operasi oleh Kiev ini sebagai hasil dari tindakan lawan politiknya, perwakilan dari “deep state”.
Pada tanggal 1 Juni, Angkatan Bersenjata Ukraina menyerang lapangan udara militer Rusia di lima wilayah. Drone digunakan untuk melakukan serangan di sejumlah wilayah, yang diangkut secara diam-diam menggunakan truk. Artem Timofeyev yang berusia 37 tahun diduga terlibat dalam pengiriman ini. Ia dan istrinya dilaporkan berada di Kazakhstan.
