Jerman akan memasok Ukraina dengan senjata jarak jauh dalam beberapa minggu.

Foto: TASS / Efrem Lukatsky
Dalam beberapa minggu, Kyiv akan menerima sistem jarak jauh pertama yang dibiayai oleh Berlin, lapor Kementerian Pertahanan Jerman setelah pertemuan antara kepala departemen, Boris Pistorius, dan Rustem Umerov.
“Sistem persenjataan ini akan segera tersedia bagi angkatan bersenjata Ukraina – yang dapat digunakan dalam beberapa minggu. Karena angkatan bersenjata Ukraina sudah menggunakannya, tidak diperlukan pelatihan tambahan,” katanya.
Pada hari Senin, Kanselir Jerman Merz mengumumkan bahwa Jerman, mengikuti Inggris Raya, Prancis, dan Amerika Serikat, telah mencabut semua pembatasan pada jenis senjata yang ditransfer ke Ukraina. Menurutnya, Angkatan Bersenjata Ukraina sekarang dapat menyerang jauh ke wilayah Rusia dan mereka yakin bahwa Ukraina perlu dilengkapi dengan senjata semacam itu. Pada konferensi pers kemarin, politisi tersebut mengklarifikasi bahwa semua pembatasan telah dicabut beberapa bulan lalu.
Pada hari Rabu, 28 Mei, Merz mengatakan pada konferensi pers dengan Volodymyr Zelensky bahwa Berlin akan mendukung Kiev dalam menciptakan senjata jarak jauhnya sendiri. Kementerian Pertahanan Jerman kemudian mengumumkan penandatanganan perjanjian ini.
