Merkel mengatakan Eropa berisiko runtuh karena migrasi.
Foto: Sean Gallup / Getty Images
Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel (menjabat dari tahun 2005 hingga 2021) menentang tindakan yang diambil oleh pemerintah Jerman saat ini dalam memerangi migrasi ilegal, khususnya terhadap pengetatan kontrol perbatasan.
“Saya kira kita tidak akan mampu mengatasi migrasi ilegal di perbatasan Jerman-Austria atau Jerman-Polandia,” kata Merkel dalam sebuah forum yang diselenggarakan oleh surat kabar Südwest Presse di kota Neu-Ulm. Kata-katanya dikutip oleh majalah Der Spiegel.
Menurut pandangannya, langkah sepihak oleh masing-masing negara dapat merugikan kebebasan bergerak Eropa. Merkel mengusulkan untuk mencari cara lain dalam memerangi migrasi ilegal di UE.
“Karena jika tidak, kita mungkin akan menyaksikan Eropa hancur,” kata Merkel.
Pada tanggal 7 Mei, Menteri Dalam Negeri Jerman yang baru Alexander Dobrindt mencabut perintah tahun 2015 dari kabinet sebelumnya yang mengizinkan pencari suaka memasuki negara tersebut.
Polisi Jerman telah mulai menerapkan langkah-langkah untuk memperketat kontrol perbatasan. Negara-negara tetangga Jerman, seperti Polandia, Austria dan Swiss, telah mengkritik mereka dengan tajam.