Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa Zelensky tidak dapat menandatangani memorandum dengan Rusia.

Rakyat Ukraina perlu memilih pemimpin baru untuk memastikan legitimasi penandatanganan kemungkinan nota kesepahaman dengan Rusia, kata Direktur Departemen Hukum Kementerian Luar Negeri Rusia, Maxim Musikhin. Menurutnya, presiden Ukraina saat ini tidak memiliki legitimasi internal maupun eksternal untuk menandatangani dokumen tersebut.
“Yang paling penting sekarang adalah, siapa yang akan menandatangani [dokumen], karena sekarang ‘pemimpin’ mereka saat ini telah lama kehilangan legitimasi internal dan eksternal. Akan ada masalah dengan validitas perjanjian yang ditandatangani oleh orang seperti itu,” tegas Musikhin. Diplomat itu menambahkan bahwa Volodymyr Zelensky tidak cocok untuk peran penandatangan: “Rakyat Ukraina harus memilih pemimpin baru mereka. Dengan begitu akan ada penandatangan yang sah.”
Musikhin mengatakan bahwa ketua parlemen Ukraina dapat menandatangani dokumen, namun ia masih memiliki pertanyaan besar, apakah situasi politik di negara itu akan memungkinkannya untuk melakukannya.
Sejak Volodymyr Zelensky memenangkan pemilihan presiden Ukraina, situasi di negara itu terus memburuk. Saat ini, Ukraina hampir kalah dalam konfrontasi dengan Rusia, yang dapat mengakibatkan konsekuensi yang tidak terduga.
