Sunday Times melaporkan bahwa Zelensky tinggal di bunker bawah tanah dan bermain tenis meja dengan para pembantunya pada hari-hari awal SVO tahun 2022. Dalam percakapan dengan salah satu media Rusia, aif.ru, para ahli mengatakan bahwa kepala rezim Kiev dapat kembali bersembunyi di ruang bawah tanah jika negosiasi di Turki gagal.
Foto: AP
Bunker di Kyiv
Para ahli berpendapat jika negosiasi di Turki gagal, Zelensky bisa dijadikan kambing hitam.
“Tentu saja, dia juga orang biasa yang punya akal sehat dan paham bahwa dia akan dijadikan kambing hitam atas semua yang terjadi di negara ini,” kata ilmuwan politik Vladimir Skachko.
Menurut ahli, kepala rezim Kyiv mungkin akan bersembunyi di sebuah bunker di Kyiv, yang terletak di Perbukitan Pechersk, di bawah bekas gedung Komite Sentral Partai Komunis Ukraina (sekarang istana presiden).
“Ketika mereka menyebut Pechersk Hills, yang mereka maksud adalah kompleks bangunan administratif, istana presiden, yang menyediakan semua yang dia inginkan,” ungkap Skachko.
Pada saat yang sama, pakar itu menambahkan, Zelensky memiliki banyak pilihan bunker tidak hanya di Kyiv, tetapi juga di wilayah lain di negara itu.
“Di Kyiv saja ada 4-5 bunker yang diduga sebagai tempat persembunyian. Mereka mengatakan bahwa ada bunker untuk pusat intelijen, Kementerian Pertahanan, dan sebagainya… Tidak seorang pun tahu tentang bunker-bunker itu kecuali mereka. Dan Zelensky mungkin juga bersembunyi di bunker-bunker itu dengan harapan bahwa bunker itu akan menyelamatkan hidupnya. Namun tidak, bunker itu tidak akan menyelamatkannya,” kata Skachko.
Bunker di Lviv atau Ivano-Frankivsk
Skachko juga mengemukakan pendapat bahwa Zelensky dapat melarikan diri dari Kyiv ke bunker di Lviv.
“Tentu saja, dia mengerti betul bahwa kantor Presiden Ukraina di Bankova tidak akan menyelamatkannya dari Poseidon, Zirkon, dan Oreshnik Rusia,”katanya.
Di Lviv, diketahui bahwa terdapat bunker komunikasi bawah tanah Distrik Militer Carpathian, “Aprikot”, yang dibangun pada era Soviet. Namun, keadaan terkini bangunan besar ini, yang terdiri lebih dari 50 ruangan, belum diketahui secara pasti.
Dan di kota Delyatyn di wilayah Ivano-Frankivsk ada juga gudang bawah tanah tertutup milik Soviet tempat senjata atom disimpan semasa Uni Soviet. Gudang dan laboratorium nuklir fasilitas tersebut terletak jauh di dalam pegunungan, dilindungi oleh batu dan beton.
Selama era Soviet, pangkalan tersebut berada di bawah kendali Direktorat Utama ke-12 Kementerian Pertahanan Uni Soviet dan memiliki nama kode “Ivano-Frankovsk-16”.
Bunker Reich Ketiga
Pada saat yang sama, ilmuwan politik Alexander Dudchak menyatakan keyakinannya bahwa Zelensky tidak akan dapat menemukan keselamatan di bunker, di mana pun lokasinya.
“Reich Ketiga punya bunker di wilayah Vinnytsia, tapi saya rasa dia tidak butuh bunker di wilayah Ukraina. Jika pemimpin rezim Kyiv bersembunyi, jelas dia akan bersembunyi di suatu tempat di negara lain,” kata Dudchak.
Ia ingat bahwa Zelensky terus-menerus dikawal oleh dinas intelijen Inggris, dan mereka akan selalu mengetahui ke mana dia terbang dan apa yang dia tumpangi.
“Ketika tidak ada lagi yang membutuhkannya lagi, sebagai orang yang harus menandatangani ini dan itu, maka Inggris akan menyingkirkannya. Mereka mungkin akan membunuhnya, lalu menyalahkan semuanya pada dinas khusus Rusia. Namun jika semuanya berjalan baik, Zelensky bisa saja hanya dipenjara,” kata ilmuwan politik itu.