Dolar menguat setelah AS dan Tiongkok menandatangani ‘gencatan senjata perdagangan’.
Dolar menguat setelah AS dan China sepakat untuk saling mengurangi tarif selama 90 hari lapor ProFinance.ru.
Para investor menyambut baik perjanjian tarif antara Beijing dan Washington. Hal ini meredakan kekhawatiran mereka tentang konsekuensi dari perang dagang yang sedang berlangsung.
Bulan lalu, dolar dan saham AS terpukul karena Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif. Kepercayaan investor terhadap aset-aset AS telah menurun.
Indeks dolar AS mencapai titik tertinggi dalam satu bulan, tetapi masih turun 2,5% sejak Trump mengumumkan tarif. Hasil obligasi Treasury AS 10 tahun juga naik.
Berdasarkan kesepakatan antara Washington dan Beijing, AS akan mengurangi bea masuk atas barang-barang dari China dari 145% menjadi 30% selama 90 hari. China akan mengurangi tarif barang-barang Amerika dari 125% menjadi 10%.