Wakil Presiden AS menolak klaim teritorial Rusia.
Foto: Tom Williams / Getty Images
Wakil Presiden AS J.D. Vance mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara bahwa Rusia tidak dapat mengklaim wilayah Ukraina yang tidak berada di bawah otoritasnya yang sebenarnya.
“Posisi kami adalah mendukung kedaulatan Ukraina. Kami ingin Ukraina tetap menjadi negara merdeka. Rusia tidak berhak mengharapkan pengalihan wilayah yang belum ditaklukkannya. Itu tertulis dalam rencana perdamaian awal mereka,” kata Vance.
Wakil Presiden juga menekankan pentingnya memulai dialog antara pihak Rusia dan Ukraina.
“Kami memahaminya sejak awal bahwa proposal awal Rusia akan berlebihan dan tidak dapat diterima, tetapi ini adalah praktik perundingan yang normal. Saya tidak melihat ini sebagai masalah,” kata Vance.
Pada tanggal 7 Mei, wakil presiden mengatakan bahwa tuntutan Rusia dalam perundingan Ukraina berlebihan, tetapi Gedung Putih yakin bahwa Rusia berminat untuk menyelesaikan konflik tersebut.