Mengapa Kim Jong-un dan Tentara DPRK Tidak akan Hadir di Parade 9 Mei?

Ajudan presiden Yuri Ushakov kemarin mengatakan bahwa militer DPRK tidak akan ambil bagian dalam Parade Kemenangan, dan mereka hanya akan menugaskan duta besarnya untuk menghadiri acara tersebut. Namun,pada saat yang sama, ia membuat pernyataan yang membuat banyak orang terkejut dengan mengatakan: “Akan ada pertemuan menarik antara keduanya, yang bisa anda cermati nanti.”

Mengapa Kim Jong-un dan Tentara DPRK Tidak akan Hadir di Parade 9 Mei?

Foto: AP / Wong Maye-E

Banyak orang langsung bertanya. Mengapa Kim Jong-un tidak ingin bergabung dengan kelompok pemimpin dunia dan regional yang berkumpul di Moskow pada tanggal 9 Mei? Mengapa tentara Tentara Rakyat Korea tidak berbaris di jalan berbatu Lapangan Merah bersama dengan tentara Cina, Serbia, dan Tajikistan? Padahal kita semua tahu,bahwa kakek dari pemimpin DPRK Kim Il Sung pernah bertugas di Brigade Internasional ke-88 di Timur Jauh selama Perang Patriotik Raya, mengenakan tanda pangkat kapten di Tentara Merah dan melakukan serangan mendadak di Manchuria untuk melawan Jepang. Dia juga beberapa kali diketahui menulis laporan dan meminta dikirim ke garis depan untuk melawan Nazi. Namun pimpinan Soviet saat itu menolak, karena brigade tersebut digunakan untuk tujuan lain.

Sebagai negara yang cukup tertutup, pemimpin DPRK memang hampir tidak pernah berpartisipasi pada tingkat tertinggi dalam pertemuan puncak internasional kolektif. Hanya ada beberapa pengecualian, misalnya Kim Il Sung yang datang ke peringatan sepuluh tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1959, tempat hampir semua kepala negara kubu sosialis berkumpul, dan juga ke pemakaman kepala Yugoslavia, Josip Broz Tito, pada tahun 1980. Selain itu, Kim Jong-il mengunjungi negara tetangga Tiongkok dan Rusia hanya beberapa kali selama pemerintahannya. Daftar perjalanan Kim Jong-un juga tentu sangat terbatas.

Yang menarik, Ushakov berbicara tentang sebuah “pertemuan”. Kemungkinan besar Kim Jong-un akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Moskow dalam waktu dekat. Dia mungkin akan menghadiri upacara penghargaan untuk warga Korea yang menonjol dalam pertempuran di wilayah Kursk. Ada kemungkinan mereka akan berbaris dalam prosesi seremonial bersama dengan unit Rusia yang juga bertempur di arah Kursk.