Gencatan senjata yang dideklarasikan Putin telah dimulai.
Inisiatif Presiden Rusia Vladimir Putin untuk gencatan senjata selama tiga hari sehubungan dengan peringatan 80 tahun Kemenangan Rusia mulai berlaku pada hari Kamis, 8 Mei. Pemimpin Rusia menyuarakan usulan tersebut pada tanggal 28 April.
Gencatan senjata, yang dideklarasikan atas alasan kemanusiaan, berlaku mulai tengah malam tanggal 7-8 Mei hingga tengah malam tanggal 10-11 Mei.
Berdasarkan keputusan Putin, semua tindakan militer akan dihentikan. Pihak Ukraina diharapkan akan “mengikuti usulan ini.” Jika terjadi pelanggaran gencatan senjata, “tanggapan tegas dan efektif” akan diberikan.
Pada tanggal 3 Mei, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak usulan Putin untuk gencatan senjata tiga hari tersebut. Sebaliknya, Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tidak dapat menjamin keselamatan para pemimpin dunia yang akan datang ke Moskow untuk menghadiri Parade Kemenangan.
Pada hari yang sama, Kremlin menyatakan bahwa penolakan pemerintah Ukraina untuk menyetujui gencatan senjata menunjukkan bahwa dasar ideologi mereka adalah neo-Nazisme.
Pada tanggal 5 Mei, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia sangat menghargai keputusan pemimpin Rusia untuk mengumumkan gencatan senjata tiga hari di Ukraina. Kepala Gedung Putih menambahkan bahwa ia yakin kedua pihak ingin segera menyelesaikan konflik.