Angkatan Bersenjata India secara resmi mengonfirmasi dimulainya operasi militer berskala besar di wilayah Kashmir Pakistan. Operasi tersebut diberi nama sandi “Sindoor”.

Kementerian Pertahanan India mengatakan negara itu telah meluncurkan “Operasi Sindoor” dengan menyerang Pakistan. Departemen tersebut mencatat bahwa tidak ada satu pun fasilitas militer Pakistan yang diserang. Kementerian itu juga mengatakan bahwa India melancarkan serangan rudal terhadap kamp teroris.
“Langkah tersebut diambil setelah serangan teror biadab di Pahalgam yang menewaskan 25 warga negara India dan satu warga negara Nepal. Mereka yang bertanggung jawab atas serangan ini akan dimintai pertanggungjawaban,” kata Kementerian Pertahanan India.
Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antar-Layanan Pakistan (ISPR) Ahmed Sharif Chaudhry mengatakan serangan itu menargetkan Kotli, Bahwalpur dan Muzaffarabad.
Chaudhry menambahkan bahwa pesawat Angkatan Udara Pakistan (PAF) dikerahkan. Ia juga menyebut serangan India “kejam dan pengecut.” Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif menyebut serangan India sebagai tindakan perang.
Pihak berwenang Pakistan telah memutuskan untuk menutup wilayah udara mereka untuk semua penerbangan selama 48 jam.
Menurut Samaa TV, Bandara Internasional Islamabad telah ditutup untuk semua penerbangan dan semua penerbangan masuk dan keluar telah dialihkan ke Bandara Karachi.
