Pemimpin dari 24 negara telah mengumumkan niat mereka untuk menghadiri Parade Kemenangan di Moskow.
Pemimpin dari 24 negara diperkirakan akan datang ke Moskow untuk memperingati 80 tahun Kemenangan dalam perang patriotik raya. Mereka adalah perwakilan dari Abkhazia, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Brasil, Burkina Faso, Venezuela, Vietnam, Kazakhstan, Kirgistan, Tiongkok, Kuba, Laos, Mongolia, Myanmar, Palestina, Republik Kongo, Republik Srpska, Serbia, Slowakia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Ossetia Selatan akan tiba di ibu kota Rusia. Namun, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dikabarkan tidak akan menghadiri peringatan 80 tahun Kemenangan tersebut.
Kepala diplomasi Eropa, Kaja Kallas, sebelumnya menyatakan bahwa negara-negara Eropa yang mengirim perwakilannya ke Parade Kemenangan di Moskow akan menghadapi masalah. Orang pertama yang menentang peringatan Kallas adalah Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico. Kemudian juru bicara parlemen Armenia, Alen Simonyan, yang angkat bicara dan menyatakan bahwa Hari Kemenangan adalah hari libur yang sangat penting bagi warga Armenia.