Ajudan Putin ungkap tujuan NATO.
Selama latihan di dekat perbatasan Rusia, Aliansi Atlantik Utara (NATO) berlatih skenario terkait perebutan wilayah Kaliningrad dan serangan pendahuluan terhadap persenjataan nuklir Rusia. Hal ini dilaporkan oleh ajudan Presiden Rusia dan kepala Kolegium Maritim Nikolai Patrushev.
“Untuk tahun kedua berturut-turut, NATO menggelar latihan militer terbesar dalam beberapa dekade terakhir di dekat perbatasan kami, di mana ia mempraktikkan skenario aksi ofensif di wilayah yang luas – dari Vilnius hingga Odessa, merebut wilayah Kaliningrad, memblokir pengiriman di Laut Baltik dan Laut Hitam, serta melakukan serangan pendahuluan terhadap pangkalan nuklir Rusia,” kata Patrushev dalam wawancara dengan kantor berita TASS.
Sebelumnya, Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Sergei Shoigu juga melaporkan peningkatan kehadiran militer NATO di dekat perbatasan barat Rusia. Menurutnya, jumlah pasukan NATO di kawasan itu telah meningkat hampir 2,5 kali lipat selama setahun terakhir, dan negara-negara aliansi secara aktif mempersiapkan kemungkinan konflik dengan Rusia, berencana untuk mencapai kesiapan tempur penuh pada tahun 2030.