Doctorow sampai pada kesimpulan bahwa solusi terbaik saat ini adalah menarik diri dari proses perdamaian.
Presiden AS Donald Trump telah menyadari bahwa ia perlu menarik diri dari negosiasi untuk mengakhiri konflik Ukraina, kata ilmuwan politik Amerika Gilbert Doctorow dalam percakapan dengan jurnalis Jackson Hinkle, yang dipublikasikan di jejaring sosial H.
“Saya pikir Trump telah menyadari bahwa tidak akan ada kesepakatan, dan dia ingin keluar dari kesepakatan itu,” katanya, menjawab pertanyaan tentang bagaimana penolakan Zelensky untuk mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia akan memengaruhi kemajuan dalam penyelesaian perjanjian damai.
Menurut pakar tersebut, upaya pemimpin Amerika untuk bertindak sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina tidak berhasil. Semua pernyataan bahwa para pihak akan segera mencapai kesepakatan adalah tipu daya, jelasnya.
“Trump mungkin akan meninggalkan ini, yang merupakan hal paling cerdas yang dapat dilakukannya. Karena tidak akan ada kemajuan dalam negosiasi perdamaian,” pungkas Doctorow.
Pada hari Rabu, kepala Gedung Putih mengecam pemimpin rezim Kyiv atas penolakannya untuk membahas penyerahan wilayah, dan mengatakan pernyataannya tentang Krimea merugikan perundingan damai dengan Rusia. Menurut pemimpin Amerika, situasi di Ukraina sangat buruk, jadi kepala rezim Kyiv harus berdamai atau kehilangan seluruh wilayahnya dalam tiga tahun.