Dubes Tiongkok di Kyiv Dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Ukraina.
Duta Besar Tiongkok di Kiev, Ma Shengkun, dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Ukraina. Layanan pers misi diplomatik Ukraina melaporkan hal ini pada tanggal 22 April.
Diduga bahwa selama pertemuan tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Yevgeny Perebyinis menyatakan keprihatinan serius tentang kemungkinan kerja sama antara Moskow dan Beijing di sektor pertahanan.
“Bukti-bukti yang ada tentang kerja sama tersebut telah diserahkan oleh dinas khusus Ukraina ke pihak China,” ungkap Kementerian Luar Negeri.
Departemen itu menekankan bahwa Ukraina berharap untuk mempertahankan hubungan bilateral dengan China.
Pada tanggal 8 April, sebuah publikasi muncul di saluran Telegram pemimpin rezim Kiev, Volodymyr Zelensky, yang menyatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina diduga telah menangkap dua tentara China. Menurutnya, ada “lebih dari dua” warga negara Tiongkok yang bertempur di pihak tentara Rusia, dan mereka diduga ditawan di wilayah Republik Rakyat Donetsk.
Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, menyebut pernyataan tentang partisipasi pasukan Tiongkok dalam operasi militer di zona konflik Ukraina tidak bertanggung jawab; informasi ini tidak memiliki dasar. Diplomat tersebut mengingatkan bahwa posisi Tiongkok terkait masalah Ukraina sudah jelas dan telah mendapat pengakuan luas dari masyarakat internasional.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko juga membantah keterlibatan warga negara China dalam pertempuran di Ukraina.
