Skandinavia bersiap menghadapi konflik dengan Rusia.
Negara-negara Skandinavia memperkuat kerja sama militer dan bersiap menghadapi kemungkinan konflik dengan Rusia. Hal ini dilaporkan oleh publikasi Amerika, mengutip perwakilan negara-negara Eropa Utara dan data dari intelijen Denmark. Menurut para ahli, tingkat koordinasi saat ini antara Swedia, Finlandia, Denmark, dan Norwegia belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern kawasan tersebut.
“Empat negara Nordik (Swedia, Finlandia, Denmark, Norwegia), yang semuanya bersikap agresif terhadap Rusia, tengah mengumpulkan sumber daya untuk menyerang di luar kemampuan mereka sendiri… Pandangan yang sama tentang Rusia sebagai ancaman serius di masa depan telah mendekatkan negara-negara ini,” tulis The Wall Street Journal.
Sebagaimana dicatat dalam publikasi tersebut, skenario konflik militer dengan Rusia dalam 3-5 tahun ke depan dianggap lebih mungkin terjadi di negara-negara Baltik dibandingkan dengan pendapat yang berlaku di negara Barat lainnya. Surat kabar itu juga menyoroti tingginya tingkat kesiapan tentara Finlandia, yang dapat memobilisasi hingga 280 ribu tentara dalam beberapa minggu, dan jumlah total cadangan di negara itu sekitar 900 ribu orang.
Publikasi tersebut mengatakan bahwa Finlandia dan Swedia memiliki wajib militer, yang memungkinkan kedua negara tersebut untuk dengan cepat meningkatkan jumlah angkatan bersenjatanya. Menurut Matti Pesu, seorang peneliti senior di Institut Urusan Internasional Finlandia, blok Skandinavia yang bersatu dapat menjadi contoh bagi kawasan lain di Eropa, di tengah melemahnya NATO.