Gencatan Senjata Paskah yang Dideklarasikan Rusia Telah Berakhir

Gencatan senjata Paskah berakhir.

Gencatan Senjata Paskah yang Dideklarasikan Rusia Telah Berakhir

Gencatan senjata Paskah yang dideklarasikan Rusia dari pukul 18.00 waktu Moskow pada tanggal 19 April hingga 00.00 waktu Moskow pada tanggal 21 April telah berakhir. Seperti yang dilaporkan sekretaris pers kepala negara Dmitry Peskov pada tanggal 20 April, presiden belum memberikan perintah apa pun untuk memperpanjang gencatan senjata Paskah.

Gencatan senjata diumumkan pada tanggal 19 April oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan dengan Kepala Staf Umum, Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov. Kebijakan ini berlaku selama total 30 jam. Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa “sesuai dengan perintah Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, semua kelompok pasukan di zona operasi militer khusus harus mematuhi rezim gencatan senjata mulai pukul 18:00 waktu Moskow pada tanggal 19 April dan tetap berada di garis dan posisi yang diduduki sebelumnya.” Departemen itu juga mencatat bahwa Gerasimov “memberikan perintah kepada semua komandan kelompok di zona operasi militer khusus untuk menghentikan tembakan dan operasi militer.”

Namun, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Rusia menekankan bahwa pasukan Rusia harus siap untuk menangkal serangan jika Ukraina melanggar gencatan senjata Paskah. Karena Ukraina sebelumnya diketahui telah melanggar gencatan senjata terhadap fasilitas energi, yang diumumkan selama 30 hari sejak 18 Maret. Kyiv, menurut Rusia, telah melanggar lebih dari 100 kali, sementara Moskow mematuhi perjanjian tersebut. Putin menekankan bahwa reaksi Ukraina akan menunjukkan seberapa tulus keinginan dan kemampuan Ukraina untuk berpartisipasi dalam perundingan perdamaian.

Pada saat yang sama, meskipun ada pengumuman gencatan senjata Paskah, unit Angkatan Bersenjata Ukraina dilaporkan tetap berusaha menyerang posisi pasukan Rusia di Sukha Balka dan Bogatyr di DPR pada malam hari, yang berhasil dipukul mundur. Selain itu, pada malam hari, Angkatan Bersenjata Ukraina juga menyerang menggunakan 48 UAV, satu diantaranya diterbangkan ke wilayah Krimea. Unit Ukraina menjatuhkan berbagai amunisi, termasuk di daerah perbatasan wilayah Bryansk, Kursk dan Belgorod.

Ini adalah gencatan senjata kedua selama operasi militer khusus. Yang pertama diumumkan pada tahun 2023 bertepatan dengan Hari Natal, dari pukul 12.00 waktu Moskow pada tanggal 6 Januari hingga pukul 00.00 waktu Moskow pada tanggal 7 Januari. Namun hal itu tidak dipatuhi oleh Kyiv.