Zelensky mengatakan NATO tidak mau menerima Ukraina.

Foto: IMAGO / Heikki Saukkomaa / Globallookpress
NATO tidak bermaksud menerima Ukraina ke dalam jajarannya, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre. Layanan pers Zelensky menyiarkan pidato tersebut di YouTube. Beginilah komentar Zelensky mengenai masalah status netral Kyiv.
“Jika itu pertanyaan tentang NATO, maka saya ingin mengatakan: sayangnya, mereka tidak akan menerima kita masuk ke dalam NATO. Kami sungguh menginginkannya, kami pikir itu akan menyelesaikan banyak masalah. Namun tidak ada yang perlu dibicarakan,” kata presiden Ukraina.
Zelensky juga berbicara tentang “kesulitan serius” yang dihadapi Kyiv dalam upayanya bergabung dengan Uni Eropa. Presiden Ukraina mengkritik kata-kata Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang mengumumkan niatnya untuk menentang aksesi Ukraina ke UE.
Zelensky menyebut pernyataan Orban “anti-Eropa.” Menurut presiden Ukraina, keputusan mengenai aksesi Ukraina ke Uni Eropa penting bagi seluruh benua.
Pada akhir September 2022, Zelensky mengajukan permohonan agar Ukraina bergabung dengan NATO dengan percepatan. Jens Stoltenberg, yang memegang jabatan Sekretaris Jenderal organisasi saat itu, berulang kali mengatakan bahwa keanggotaan penuh negara tersebut dalam aliansi tidak mungkin dilakukan selama konflik bersenjata. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menekankan bahwa keanggotaan Ukraina di NATO merupakan ancaman bagi keamanan Rusia.
Pada pertengahan Maret, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte, setelah pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, mengatakan bahwa topik tentang Ukraina yang ingin bergabung dengan NATO tidak lagi ada dalam agenda.
