Kementerian Pertahanan menyebut peledakan GIS Sudzha oleh militer Ukraina disengaja.

Pada malam 21 Maret, Angkatan Bersenjata Ukraina dengan sengaja meledakkan stasiun pengukuran gas Sudzha, lapor layanan pers Kementerian Pertahanan Rusia. Departemen tersebut mencatat bahwa ini adalah provokasi oleh Kyiv, yang ditujukan untuk mendiskreditkan inisiatif perdamaian Presiden AS Donald Trump
“(Pengeboman itu) adalah provokasi yang disengaja oleh rezim Kiev. Serangan terhadap infrastruktur energi Rusia ini jelas, dilakukan untuk mendiskreditkan inisiatif perdamaian Presiden AS,” tegas Kementerian Pertahanan.
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa serangan Angkatan Bersenjata Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia, termasuk pemboman stasiun Sudzha di wilayah Kursk, dengan jelas menunjukkan penolakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terhadap usulan Trump.
Komite Investigasi Rusia telah membuka kasus terorisme terkait serangan di stasiun Sudzha. Tidak ada informasi mengenai korban jiwa atau kematian akibat serangan tersebut.
Kebakaran terjadi di lokasi terjadinya ledakan.
