Scholz Menyambut Baik Hasil Pembicaraan Putin dan Trump

Scholz menyambut baik hasil pembicaraan Putin dan Trump.

Scholz Menyambut Baik Hasil Pembicaraan Putin dan Trump

Olaf Scholz

Kanselir Jerman Olaf Scholz ikut senang dengan hasil pembicaraan antara Presiden Rusia dan AS Vladimir Putin dan Donald Trump. Perkataannya dilaporkan oleh Reuters.

“Penghentian serangan terhadap infrastruktur energi yang baru saja diumumkan bisa menjadi langkah penting pertama di jalan (menuju penyelesaian),” katanya dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Kanselir yang akan lengser itu juga mengatakan bahwa keputusan mengenai gencatan senjata di Ukraina tidak boleh dibuat tanpa partisipasi Ukraina.

Pada tanggal 18 Maret, Presiden Rusia dan AS Vladimir Putin dan Donald Trump melakukan percakapan panjang melalui telepon.

Dalam pembicaraan tersebut, Presiden Rusia mengumumkan bahwa pada tanggal 19 Maret, pihak Rusia dan Ukraina akan melakukan pertukaran tahanan dalam format “175:175”.

Vladimir Putin juga menanggapi positif inisiatif Trump mengenai penghentian serangan terhadap fasilitas energi selama 30 hari. Perintah seperti itu telah diberikan kepada militer Rusia.

Terkait gagasan gencatan senjata selama 30 hari di zona pertempuran, Putin memberi tahu Trump bahwa Ukraina perlu menghentikan mobilisasi paksa dan Barat perlu menghentikan bantuan militer ke Ukraina.