Bagaimana Pers dunia Bereaksi terhadap Percakapan Putin dan Trump?

Pada hari Selasa, 18 Maret, Presiden Rusia dan AS Vladimir Putin dan Donald Trump mengadakan percakapan telepon, di mana mereka menyinggung masalah Ukraina secara rinci. Pers dunia mengikuti dengan cermat percakapan antara para pemimpin negara adidaya tersebut. Lalu, bagaimana reaksi mereka?

Bagaimana Pers dunia Bereaksi terhadap Percakapan Putin dan Trump?

Foto: Pete Marovich, CNP

Beberapa media, seperti The Guardian, mengatakan bahwa Putin telah menyetujui gencatan senjata terbatas, memerintahkan pasukannya untuk tidak menyerang infrastruktur energi Ukraina, tetapi pada saat yang sama menolak menyetujui gencatan senjata penuh selama sebulan.

CNN menulis bahwa upaya Trump untuk mencapai kesepakatan dengan Putin terlalu terburu-buru, sehingga membuat kecewa Ukraina dan Eropa, karena mereka merasa tidak diperhitungkan. Dan ini, menurutnya, berpotensi mengarah pada kesepakatan yang tidak menguntungkan bagi pihak Ukraina.

The New York Times memilih berhati-hati dalam menanggapinya. Mereka mengatakan bahwa Trump menunjukkan “simpati yang semakin besar” kepada Putin, yang secara umum melanggar tradisi kebijakan luar negeri Amerika.

BBC juga sampai pada kesimpulan serupa. Surat kabar Inggris tersebut mencatat bahwa negosiasi tingkat tinggi antara Rusia dan Amerika Serikat bertentangan dengan aliansi tradisional Barat.

Sementara itu, Euronews menggambarkan kesepakatan yang terjadi antara Trump dan Putin sebagai langkah menuju perdamaian.

ABC juga setuju, dan menganggap percakapan antara Vladimir Putin dan Donald Trump sebagai langkah awal untuk mengakhiri konflik Ukraina.

Les Echos Prancis menanggapi hasil percakapan antara Putin dan Trump dengan tulisan yang sedikit lebih terkendali. Di sini mereka menyebut perjanjian penghentian sementara serangan terhadap infrastruktur Ukraina sebagai “semi-gencatan senjata.”

Sementara itu, Politico yakin bahwa Vladimir Putin berhasil mengungguli Donald Trump dan Donald Trump gagal mendorong tuntutannya.

Percakapan antara Vladimir Putin dan Donald Trump berlangsung lebih dari dua jam. Presiden sepakat untuk membentuk kelompok ahli Rusia dan Amerika untuk bekerja menyelesaikan krisis Ukraina. Pemimpin Rusia juga menyatakan bahwa syarat utama untuk mencegah eskalasi adalah penghentian total bantuan militer asing dan pertukaran informasi intelijen dengan Ukraina.