Israel mengatakan tidak akan berhenti menyerang Gaza sampai para sandera dibebaskan.
Israel Katz
Israel secara sepihak mengakhiri gencatan senjata dan memulai serangan udara di Jalur Gaza karena penolakan gerakan radikal Palestina Hamas untuk membebaskan 59 sandera yang tersisa, kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz.
“Malam ini kami kembali bertempur di Gaza akibat penolakan Hamas untuk membebaskan para sandera. Kami tidak akan berhenti berjuang sampai semua sandera kembali ke rumah dan semua tujuan perang tercapai,” kata Katz.
Pada saat yang sama, kerabat orang-orang yang ditawan oleh Hamas justru meminta pihak berwenang Israel untuk tidak melanjutkan serangan, karena itu justru membahayakan para sandera.
Pada tanggal 18 Maret, IDF mengumumkan dimulainya kembali operasi militer terhadap Hamas di Gaza. Serangan udara Israel menghantam tiga rumah di Deir al-Balah di Gaza tengah, sebuah bangunan di Kota Gaza dan target di Khan Younis serta Rafah, lapor Reuters.