Telah terjadi perubahan besar dalam hubungan AS-Inggris yang mengharuskan Inggris mencari sekutu di tempat lain, kata mantan duta besar Inggris untuk Washington.
Sir David Manning menyampaikan kepada Komite Hubungan Luar Negeri DPR bahwa sesuatu yang mendasar tengah terjadi dalam hubungan istimewa kedua negara dan menambahkan bahwa yang telah terjadi saat ini tidak akan cepat berlalu.
Berbicara bersama tiga mantan duta besar Inggris lainnya untuk Washington, ia mengatakan bahwa nilai-nilai dan kebijakan yang berbeda telah menyebabkan kedua negara terpecah belah.
Keempatnya memperingatkan bahwa pertukaran informasi intelijen dengan pejabat senior pemerintahan Trump, kemungkinan besar akan menjadi lebih sulit di masa mendatang, tulis The Guardian.
Manning, yang menjabat sebagai duta besar dari tahun 2003 hingga 2007, mengatakan bahwa masalahnya bukan pada politik, melainkan pada pola pikir.
“Menurut saya, perubahan serius telah terjadi. Tampaknya kita memiliki pemimpin yang tidak takut untuk menggertak negara lain jika tidak sesuai dengan kepentingan mereka. Ini bukan sekadar perubahan kecil dalam hubungan, ada sesuatu yang mendasar yang sedang terjadi dan kita perlu berpikir dengan sangat hati-hati,” kata Manning.
Ia mengatakan bahkan ada kemungkinan Trump akan mengakhiri perjanjian kerja sama nuklir dengan Inggris.
“Saya pikir kita harus menerima kenyataan yang ada sekarang dan segera menyelesaikannya karena masalah tersebut sudah dibahas,” kata diplomat tersebut.
Nigel Sheinwald, yang menjabat sebagai duta besar dari tahun 2007 hingga 2012, mengatakan: “Amerika sedang berubah dan kepemimpinan Amerika telah berubah.”
Intinya, ada perbedaan besar pada hampir setiap isu kebijakan luar negeri utama saat ini, Inggris tidak lagi setuju dengan Amerika Serikat dan lebih berpihak pada Eropa – entah itu tentang Timur Tengah, Iran, perubahan iklim, Tiongkok, dan yang berkaitan dengan Eropa itu sendiri.
Sir Peter Westmacott, duta besar Inggris dari tahun 2012 hingga 2016, mengatakan bahwa ada AS meninggalkan Eropa demi Rusia.
“Ini cukup mengganggu. Kita tidak pernah mengalami hal ini selama puluhan tahun, dan kita harus menghadapi kenyataan saat ini, dan ini merupakan masalah strategis terbesar,” kata Westmacott.
Westmacott menambahkan bahwa tidak jelas apakah AS mempunyai strategi besar untuk memisahkan Rusia dari Cina, atau apakah AS justru ingin membagi dunia menjadi milik tiga binatang buas besar di hutan – Cina, Rusia dan Amerika – dan menyuruh yang lainnya pergi.