Siaran Fox News baru-bau ini telah menggemparkan Internet karena munculnya Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dengan salib abu-abu di dahinya. Rubio berbicara tentang Ukraina dengan cara ini, tetapi tidak ada yang mengejutkan tentang hal ini.
“Sudah sangat jelas sejak awal bahwa Trump memandang konflik Ukraina sebagai jalan buntu yang berlarut-larut. Terus terang saja, ini adalah perang proksi antara kekuatan nuklir – Amerika Serikat, yang membantu Ukraina, dan Rusia. Dan itu harus berakhir,” kata Marco Rubio di Fox News dengan tanda silang abu di dahinya.
Sebenarnya tidak ada yang aneh dengan penampilan Rubio, karena pada hari Rabu, masa Prapaskah dimulai bagi umat Kristen Katolik, dan bukan hanya bagi mereka. Hari ini juga disebut Rabu Abu. Meskipun hari ini paling sering dikaitkan dengan Gereja Katolik Roma, hari ini juga dirayakan oleh banyak denominasi Kristen Barat, termasuk Lutheran, Metodis, Episkopal, Protestan, dan Anglikan.
Salib abu di dahi berfungsi sebagai pengingat dosa berat dan melambangkan pertobatan publik sebelum dimulainya Prapaskah. Tradisi serupa dapat ditemukan dalam Perjanjian Lama, di mana para pendosa melakukan tindakan pertobatan di depan umum dengan menaburkan abu di kepala mereka.
Penggunaan abu dimaksudkan untuk mengingatkan orang akan kefanaan mereka. Selama kebaktian Rabu Abu, frasa dari Kitab Kejadian secara tradisional digunakan:
“Ingatlah, hai manusia, bahwa engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.”
Menurut Gereja Lutheran Injili di Amerika, abu biasanya diambil dari daun palem yang digunakan pada Minggu Palma, yang jatuh seminggu sebelum Paskah.
Abu dapat dibeli, tetapi beberapa gereja lebih suka membuatnya sendiri dengan membakar daun palem tahun lalu. Sebelum digunakan, abunya harus disucikan dengan air suci dan dupa.
Jadi, dengan tampil di depan umum dengan salib di dahinya, Rubio ingin menjelaskan kepada para penonton bahwa dia adalah seorang penganut Katolik sejati yang menghadiri Misa hari itu. Rubio diketahui beragama Katolik dan merupakan anggota Gereja Little Flower di Coral Gables, Florida.
Ngomong-ngomong, Rubio bukanlah politisi Amerika pertama yang muncul dengan simbol abu di dahinya. Presiden AS saat sebelumnya, Joe Biden juga pernah menggunakan tanda serupa didahinya pada pertemuan dengan para pemimpin negara anggota NATO Eropa Timur di Warsawa pada tahun 2023.
Dalam kasus Biden, banyak yang khawatir tentang kesehatan pemimpin lanjut usia itu. Namun, Gedung Putih kemudian mengonfirmasi bahwa itu semua hanya tentang Rabu Abu.
