Jumlah Korban Akibat Serangan Udara yang Keliru di Korea Selatan Bertambah

Jumlah korban akibat pemboman di Korea Selatan bertambah.

Jumlah Korban Akibat Serangan Udara yang Keliru di Korea Selatan Bertambah

Sedikitnya 15 orang dilaporkan terluka di sebuah desa dekat kota Pocheon setelah jet tempur KF-16 Korea Selatan secara tidak sengaja menjatuhkan bom selama latihan, lapor kantor berita Yonhap.

Bom tersebut dijatuhkan di luar lapangan tembak tempat Amerika Serikat dan Republik Korea tengah melakukan latihan. Sekitar 160 unit peralatan, termasuk tank, jet tempur, dan helikopter, terlibat dalam manuver tersebut. Tempat pengujian terletak 25 km dari perbatasan dengan Korea Utara.

Sebelumnya dilaporkan bahwa 8 bom MK-82 dijatuhkan. Yonhap melaporkan bahwa dua jet tempur KF-16 masing-masing menjatuhkan empat bom.

Amunisi jatuh di jalan di desa Nogok di distrik Idong kota Pocheon, merusak tujuh bangunan termasuk sebuah gereja. Sebelumnya, Yonhap melaporkan tujuh orang mengalami luka-luka. Sekarang jumlah mereka bertambah menjadi 15 orang, termasuk 2 warga asing dan 2 personel militer. Sepuluh orang dibawa ke rumah sakit, termasuk dua orang dengan cedera serius tetapi tidak mengancam jiwa.

Para spesialis tiba di lokasi kejadian untuk menjinakkan peluru yang belum meledak. Warga diperintahkan untuk mengungsi selama pekerjaan berlangsung. Angkatan Udara Republik Korea menyatakan penyesalan atas insiden tersebut dan kesediaannya untuk membayar kompensasi.

Yonhap menyatakan bahwa ini adalah insiden pertama semacam itu di Republik Korea. Pada tahun 2004, sebuah pesawat F-5B secara tidak sengaja menjatuhkan bom latihan di kota Boryeong, tetapi tidak ada yang terluka.