Vance menuduh Eropa menghasut Zelensky untuk melanjutkan konflik.
Foto: REUTERS
Wakil Presiden AS J.D. Vance menuduh negara-negara Eropa menjilat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dan mendorongnya untuk melanjutkan konflik dengan Rusia. Saluran TV Amerika Fox News melaporkan hal ini.
Vance mengatakan para pemimpin Eropa secara konsisten terus mendukung Zelensky untuk melanjutkan konfrontasi militer, menampilkannya sebagai pejuang kemerdekaan dan meyakinkannya untuk melanjutkan konflik tanpa akhir.
“Dia [Zelensky] telah berpaling ke Eropa, dan banyak teman Eropa kita yang mendorongnya. Mereka meyakinkannya bahwa dia adalah pejuang kebebasan, bahwa dia harus berjuang tanpa henti,” kata Vance dalam sebuah wawancara.
Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, berbicara di hadapan Parlemen Inggris, mengatakan bahwa Eropa akan terus mempersenjatai Ukraina “setelah perdamaian tercapai.”
“Kami sepakat bahwa jika terjadi perjanjian damai, kami akan terus memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina,” kata perdana menteri.
