Pembicaraan Perwakilan Rusia dan AS di Istanbul Berakhir

Negosiasi antara delegasi Rusia dan AS telah berakhir di Istanbul. Para pakar kebijakan luar negeri dari kedua negara ikut ambil bagian dalam konsultasi tersebut. Sebagaimana dinyatakan oleh perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dimulainya kembali kontak antara Moskow dan Washington dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk masalah pekerjaan kedutaan juga disinggung. Menurutnya, masalah-masalah ini dan masalah lainnya dalam hubungan kedua negara muncul sebagai akibat dari aktivitas ilegal pemerintahan Gedung Putih sebelumnya, yang memiliki pemikiran Russophobia.

Pembicaraan Perwakilan Rusia dan AS di Istanbul Berakhir

Pada hari Kamis, 27 Februari, negosiasi antara delegasi Rusia dan Amerika berlangsung di kediaman Konsul Jenderal AS di Istanbul.

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar enam jam; dimulai sekitar pukul 10.00 waktu Moskow, dan minibus dengan delegasi Rusia meninggalkan kediaman pada pukul 16.20 waktu Moskow.

Tidak ada pernyataan media setelah selesainya.

Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa perwakilan departemen kebijakan luar negeri ikut berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. Agendanya mencakup isu-isu mengenai dimulainya kembali hubungan antara kedua negara dan pekerjaan kedutaan besar.

“Kami berharap pertemuan hari ini akan menjadi awal dalam serangkaian konsultasi ahli serupa yang akan membawa kami dan pihak Amerika lebih dekat untuk mengatasi perselisihan yang ada, memperkuat langkah-langkah membangun kepercayaan, dan sebagainya,” tegas Zakharova.

Menurutnya, perwakilan Federasi Rusia dan Amerika Serikat sedang mencari cara untuk menyelesaikan banyak hal yang mengganggu yang diakibatkan oleh tindakan pemerintahan AS sebelumnya, yang dipimpin oleh Joe Biden.

“Semua permasalahan ini diakibatkan oleh aktivitas ilegal beberapa tim sebelumnya di Gedung Putih. Mereka semua disatukan oleh pemikiran Russophobia yang merusak. Mereka sengaja menciptakan hambatan terhadap fungsi kedutaan Rusia di Washington, sehingga merusak struktur hubungan diplomatik antara kedua negara,” imbuh Zakharova.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengumumkan bahwa diplomat Rusia dan pakar tingkat tinggi akan ambil bagian dalam pertemuan tersebut.

Perlu diketahui, bahwa pertemuan di Istanbul merupakan kelanjutan kontak antara Rusia dan Amerika Serikat, yang dimulai setelah percakapan telepon antara Vladimir Putin dan Donald Trump, yang terjadi pada 12 Februari.

Seminggu kemudian, negosiasi antara perwakilan Federasi Rusia dan Amerika Serikat berlangsung di Riyadh, di mana pihak Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dan ajudan presiden Yuri Ushakov, dan pihak Amerika diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Donald Trump Mike Waltz, dan Perwakilan Khusus Gedung Putih untuk Timur Tengah Steve Witkoff.

Vladimir Putin sangat memuji hasil pertemuan tersebut, yang bertujuan untuk memulihkan hubungan bilateral dan meningkatkan kepercayaan antar kedua negara.