Uni Eropa mendukung penolakan Zelensky untuk menggelar pemilu.
Kaja Kallas
Uni Eropa mendukung penolakan Volodymyr Zelensky untuk menyelenggarakan pemilu di Ukraina, kata kepala diplomasi Eropa Kaja Kallas pada pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa di Brussels.
Menurutnya, ketika darurat militer berlaku di negara tersebut, tidak tepat untuk menyelenggarakan pemilu.
“Dalam pemilu, kita saling bertarung, tetapi di sini kita memiliki situasi di mana ada musuh eksternal dan kita perlu mengarahkan semua kekuatan kita untuk melawannya,” kata kepala diplomasi Eropa.
Ia juga menambahkan bahwa pernyataan Presiden AS saat ini Donald Trump mengandung banyak “narasi Rusia.”
Kemarin, dalam konferensi pers, Zelensky mengatakan bahwa dia siap mengundurkan diri dari jabatannya jika hal itu akan membawa perdamaian bagi Ukraina, tetapi pemilu itu sendiri harus dilaksanakan setelah darurat militer dicabut.
