Keseimbangan kekuatan baru menjadi salah satu topik pembicaraan Rusia-AS di Riyadh.
Sergey Lavrov
Sudah saatnya bagi negara-negara Barat untuk menerima bahwa keseimbangan kekuatan baru telah muncul di dunia. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, hal ini juga dibahas selama negosiasi antara Rusia dan Amerika Serikat di Riyadh.
“Tidak ada tempat bagi hegemoni dan politik blok yang bermusuhan dalam lingkungan multipolar. Sudah saatnya bagi Barat untuk menerima keseimbangan kekuatan baru dan mulai membangun hubungan dengan negara-negara lain berdasarkan rasa saling menghormati,” kata Lavrov, saat berpidato di KTT G20 di Johannesburg. Kata-katanya dikutip di situs web resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.
Kepala Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan bahwa topik keseimbangan kekuatan baru di dunia diangkat pada pertemuan dengan Amerika Serikat. Kedua belah pihak mengakui bahwa hubungan antarnegara harus dibangun atas dasar saling menghormati kepentingan nasional masing-masing negara.
Pada tanggal 18 Februari, negosiasi pertama antara Rusia dan Amerika Serikat berlangsung di Riyadh. Baik Putin maupun Trump memuji hasil pertemuan tersebut. Pemimpin Rusia mengatakan dia akan senang bertemu dengan Trump.