Trump kecewa dengan Zelensky karena menolak kesepakatan.
Donald Trump
Presiden AS Donald Trump kecewa dengan penolakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terhadap kesepakatan mineral. Penasihat Presiden AS Mike Waltz mengumumkan hal ini pada tanggal 20 Februari.
“[Trump] jelas sangat kecewa dengan dia (Zelensky – Red.), karena tidak menyetujui kesempatan yang kami tawarkan,” kata Waltz.
Pada saat yang sama, ia menambahkan bahwa Zelensky tidak akan punya pilihan lain.
“Saya kira dia akhirnya akan sampai di sana, mudah-mudahan secepatnya,” kata ajudan pemimpin AS tersebut.
Sebelumnya, sumber-sumber di Gedung Putih menyatakan bahwa tindakan Zelensky telah menghambat perdamaian di Ukraina. Situasi dilaporkan menjadi lebih tegang ketika Zelensky menyebut Trump sebagai “Propaganda Rusia.” Sebelumnya, pada tanggal 19 Februari, Trump mengatakan Zelensky telah “melakukan pekerjaan yang buruk” yang telah menghancurkan negaranya dan “jutaan orang” meninggal tanpa alasan.