Uni Eropa telah menyetujui paket sanksi anti-Rusia lainnya.
Negara-negara Uni Eropa telah menyetujui paket sanksi baru yang ke-16 terhadap Rusia, Lapor AFP dan Financial Times.
“Ya, perwakilan tetap menyetujui sanksi baru pagi ini,” kata seorang sumber di delegasi salah satu negara Eropa di Dewan Uni Eropa kepada TASS.
Pembatasan tersebut akan memengaruhi bank, kapal tanker, dan aluminium yang belum diproses, demikian temuan FT.
Aluminium yang belum diproses menyumbang 85% dari total volume impor aluminium dari Rusia ke UE, tulis Mining. Sebelumnya, Uni Eropa melarang impor kawat, foil, dan pipa aluminium Rusia. Impor aluminium Rusia sebelumnya sudah dilarang di AS dan Inggris.
Dalam beberapa tahun terakhir, pangsa aluminium Rusia yang diekspor ke UE telah menurun: pada tahun 2022 sebesar 19%, pada tahun 2023 – 11%, pada tahun 2024 – 6%.
Kepemimpinan Uni Eropa menganggap sanksi sebagai “kartu truf yang kuat” dalam dialog dengan Rusia.
Pihak Rusia berulang kali menuntut pencabutan sanksi oleh Barat, menganggapnya tidak efektif dan ilegal. Sanksi Barat tidak akan menghalangi negosiasi antara Rusia dan Amerika Serikat untuk menyelesaikan konflik di Ukraina, kata Kremlin.
