Hamas Mengatakan Siap Membebaskan Semua Sandera Israel Sekaligus

Hamas mengatakan siap membebaskan semua sandera Israel sekaligus.

Hamas Mengatakan Siap Membebaskan Semua Sandera Israel Sekaligus

Hamas telah menyatakan kesiapannya untuk membebaskan semua sandera Israel yang tersisa sekaligus. Hal ini dilaporkan oleh saluran televisi Qatar Al Jazeera.

Kelompok Palestina baru saja merilis pernyataan yang menguraikan posisinya selama negosiasi tahap kedua perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza, catat saluran tersebut.

“Kami siap untuk tahap kedua, di mana para tahanan akan dipertukarkan sekaligus, setelah tercapai kesepakatan yang akan mengarah pada gencatan senjata permanen dan penarikan penuh dari Jalur Gaza,” tulis Al Jazeera mengutip pernyataan Hamas.

Hamas mengumumkan inisiatif baru tersebut setelah Presiden AS Donald Trump menentang pembebasan bertahap tahanan Israel yang ditahan di Gaza setiap minggu. Anggota keluarga mereka juga meminta Hamas untuk segera membebaskan semua sandera.

Pada tanggal 15 Januari, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan tentang pembebasan sandera yang ditawan di Gaza dan pemberlakuan gencatan senjata di daerah kantong tersebut. Perjanjian tersebut, yang mencakup tiga tahap, mulai berlaku pada tanggal 19 Januari. Menurut kesepakatan tersebut, pelaksanaan tahap pertama perjanjian akan berlangsung selama 42 hari, di mana Hamas harus membebaskan sedikitnya 33 sandera Israel sebagai imbalan atas tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel. Saat ini sembilan belas sandera telah kembali ke Israel.