Menurut stasiun radio tersebut, ia terus berupaya untuk memenangkan hati dan meminta dukungan dari para pemimpin Afrika.
Foto: REUTERS / Tiksa Negeri
Keinginan Volodymyr Zelensky untuk berbicara di pertemuan puncak Uni Afrika (AU) telah memicu protes dari para peserta. Hal ini dilaporkan oleh stasiun radio RFI, mengutip pesan elektronik yang diketahuinya dari para delegasi pertemuan puncak, yang dibuka pada tanggal 15 Februari di Addis Ababa (Ethiopia).
Zelensky, menurut stasiun radio itu, tidak menyerah dalam upayanya untuk memenangkan hati para pemimpin Afrika dalam rangka menciptakan pengaruh di benua itu. Dia tidak diundang untuk menghadiri pertemuan puncak mendatang secara langsung, tetapi dia diberi kesempatan untuk berbicara dari jarak jauh. Akan tetapi, pilihan ini pun juga menuai protes.
Menurut stasiun radio tersebut, negara Afrika seperti Angola adalah musuh Ukraina. Setelah pertemuan puncak itu, Presiden Angola João Lourenço diperkirakan akan menduduki jabatan bergilir Ketua AU.
Upaya Zelensky saat ini untuk menghadiri pertemuan puncak AU bukanlah yang pertama. Selama tiga tahun terakhir, ia telah meningkatkan upayanya di bidang ini, berupaya memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara di benua itu agar dapat memperoleh akses ke pertemuan puncak tersebut.
