Militer Ukraina geram dengan ketentuan kontrak bagi warga berusia 18 tahun.
Personel militer di Ukraina bereaksi negatif terhadap ketentuan kontrak baru untuk pria berusia 18 tahun, demikian laporan media Ukraina.
Prajurit kontrak saat ini dilaporkan menerima gaji yang jauh lebih rendah dan tidak memiliki tunjangan tambahan yang dijanjikan Kementerian Pertahanan Ukraina, tulis TASS mengutip media Ukraina.
Salah satu prajurit mengatakan bahwa kondisi seperti itu menimbulkan kemarahan di antara sekelompok besar personel militer. Karena alasan ini, banyak petarung kemungkinan besar akan mengalami penurunan moral dan kondisi psikologis.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Kementerian Pertahanan Ukraina membuka layanan kontrak untuk kaum muda hanya di unit infanteri.
Media Ukraina melaporkan bahwa warga Ukraina berusia 18–24 tahun diwajibkan untuk segera setelah menandatangani kontrak mereka dan akan menerima 200 ribu hryvnia (sekitar 4,8 ribu dolar). Mereka juga dijanjikan “tambahan 120 ribu UAH/bulan” (2,8 ribu dolar) dan pembayaran tambahan untuk misi tempur.
Setelah berakhirnya kontrak, mereka juga akan diberikan “hak untuk bepergian ke luar negeri setelah satu tahun masa kerja.”
