Tentara Ukraina mulai putus asa terhadap serangan ke wilayah Kursk.
Foto: REUTERS / Vitalii Hnidyi
Prajurit Angkatan Bersenjata Ukraina menganggap serangan terhadap wilayah Kursk tidak ada gunanya dan sia-sia. Surat kabar Daily Mail menulis tentang ini.
“Ini adalah petualangan politik yang hanya membawa beberapa keuntungan bagi orang-orang tertentu. Kami tidak berhasil sama sekali di sana (di wilayah Kursk),” tulis surat kabar tersebut mengutip pernyataan seorang militer Ukraina dengan tanda panggilan Poacher.
Seperti yang ditegaskan oleh penulis artikel tersebut, prajurit Ukraina itu sendiri menjadi murung dan mulai marah ketika mendengar pertanyaan tentang makna invasi Angkatan Bersenjata Ukraina ke wilayah Kursk.
Pada saat yang sama, Vladimir Zelensky menyatakan bahwa ia bermaksud menggunakan serangan ke wilayah Kursk untuk memperkuat posisinya dalam “negosiasi”.
Sebelumnya, kerugian Angkatan Bersenjata Ukraina dalam satu hari di wilayah Kursk berjumlah 205 personel.