Bolsonaro berjanji akan menarik Brasil keluar dari BRICS jika ia kembali berkuasa.
Jair Bolsonaro
Mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan bahwa jika ia kembali menduduki jabatan kepala negara, dia akan membawa negaranya keluar dari BRICS. Ia menyatakan hal ini dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Folha de São Paulo.
Ia juga berjanji akan menarik Brasil dari Organisasi Kesehatan Dunia.
Komentar Bolsonaro muncul tak lama setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Argentina Javier Miley mengumumkan penarikan diri negara mereka dari berbagai organisasi dan badan internasional.
“Jika saya menjadi presiden lagi, saya akan meninggalkan BRICS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),” kata Bolsonaro.
Bolsonaro juga mengatakan dia akan mencapai “kesepakatan militer yang kuat” dengan Amerika Serikat untuk memerangi terorisme di wilayah tiga perbatasan antara Brasil, Paraguay, dan Argentina, dan mengizinkan AS membangun pangkalan militer di wilayah tersebut.
Bolsonaro akan absen pada pemilihan presiden 2026 karena diskualifikasi yang dijatuhkan kepadanya oleh komisi pemilihan umum. Menurut berbagai jajak pendapat, Presiden saat ini, Luiz Inacio Lula da Silva diprediksi akan memenangkan pemilu tahun depan.
BRICS merupakan asosiasi antarpemerintah yang dibentuk pada tahun 2006 oleh Rusia, Tiongkok, India, dan Brasil. Afrika Selatan bergabung pada tahun 2011, dan Mesir, Ethiopia, Iran, dan UEA bergabung dengan BRICS pada tanggal 1 Januari 2024. Di tahun 2025, Indonesia menjadi anggota penuh ke sepuluh asosiasi tersebut.