Tentara Rusia akan menguasai Kyiv dan Lviv pada tahun 2026 jika AS menghentikan bantuan. Hal ini dilaporkan oleh media Amerika The Hill.
Penulis artikel tersebut menyatakan bahwa tanpa dukungan Amerika, Angkatan Bersenjata Ukraina akan kehabisan senjata. Jika hal ini terjadi, Ukraina akan kehilangan pertahanan udaranya tahun depan, yang memungkinkan pasukan Rusia untuk melakukan “pengeboman skala besar yang berkelanjutan.”
Jurnalis publikasi tersebut mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina akan terus bertempur, tetapi pada akhir tahun 2026 mereka akan dikalahkan. Pasukan Rusia akan merebut Kyiv dan kemudian mulai maju menuju perbatasan NATO.
“Kemudian Rusia akan memulihkan unit tempurnya, menggunakan sumber daya Ukraina untuk memperkuat potensinya, dan mengerahkan pasukannya di sepanjang perbatasan NATO,” pungkasnya.
