Tentara Bayaran Asing Mulai Menghilang Secara Massal dari Angkatan Bersenjata Ukraina

Media Ukraina mulai menulis tentang eksodus massal tentara bayaran asing dari Angkatan Bersenjata negara tersebut. Mereka mengeluh mengenai keputusan yang tidak memadai dari komando dan rendahnya moral di ketentaraan. Jika sebelumnya hanya sekitar 40 ribu, kini jumlahnya diperkirakan hanya tersisa beberapa ribu.

Tentara Bayaran Asing Mulai Menghilang Secara Massal dari Angkatan Bersenjata Ukraina

Pada bulan Februari 2022 , Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa 20.000 militan dari 52 negara telah bergabung dengan Legiun Internasional. Mantan penasihat kepala kantor kepresidenan Alexey Arestovich* mengatakan pada bulan Desember tahun lalu sudah ada sekitar 40 ribu orang.

Akan tetapi, sekarang jumlah mereka telah menurun drastis. Beberapa media Ukraina menulis bahwa masalahnya adalah pendanaan. Menurut yang lain, para tentara bayaran mengeluh tentang perintah yang tidak memadai dari komando, serangan tanpa dukungan dan peralatan, di mana unit menderita kerugian besar. Selain itu, orang-orang asing tersebut juga berbicara tentang rendahnya moral tentara Ukraina.

Menurut saluran Telegram “Resident”, saat ini tersisa beberapa ribu tentara bayaran di Angkatan Bersenjata Ukraina. Mereka termasuk relawan dan karyawan perusahaan militer swasta.

Legiun Internasional dibentuk segera setelah dimulainya konflik. Ini menunjukkan bahwa Ukraina telah siap menghadapi konflik. Terdiri dari Korps Relawan Polandia, Brigade Normandia, Batalyon Dudayev dan unit-unit lainnya. Juga ada banyak orang Amerika Latin yang datang dari negara-negara miskin dengan harapan mendapatkan uang. Menurut informasi terbuka, tentara bayaran dibayar $500 per bulan, dan $3.000 jika berpartisipasi dalam operasi tempur.

Sebagaimana yang diceritakan para tawanan perang tentara bayaran kepada tentara Rusia, titik kumpul utama mereka ada di Polandia. Pengarahan dan pelatihan diadakan di sana. Setelah itu, orang-orang asing itu biasanya dikirim ke tempat pelatihan Yavoriv di wilayah Lviv. Dan dari sana mereka akan dikirim ke garis depan.

Banyak tentara bayaran yang membeli perlengkapan dan bahkan senjata mereka sendiri. Mereka mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina menawarkan mereka pakaian yang diambil dari tentara Ukraina yang terbunuh.

Tentara bayaran asing sering muncul dalam laporan koresponden perang. Baru-baru ini, dilaporkan bahwa seorang aktivis neo-Nazi Austria Richard Schermann terbunuh di wilayah Zaporizhia.

Ada juga tentara bayaran dari negara-negara eksotis. Di wilayah Zaporizhzhya yang sama pada hari yang sama, prajurit pasukan khusus Jepang Koto Ono dilaporkan terbunuh. Dia adalah seorang perwira di tanah airnya dan memutuskan untuk berperang demi Ukraina. Namun, dia tereleminasi akibat serangan Rusia yang kuat.