Pelaku pembakaran Alquran ditembak mati di Swedia.
Di Swedia, pelaku pembakaran Alquran, Salvan Momika, ditembak mati, saluran TV SVT melaporkan, mengutip petugas dan sumber penegak hukum.
“Pembakar Alquran, Salvan Momika, ditembak mati <…> di Södertälje pada Rabu malam,” kata surat kabar tersebut.
Pengadilan Stockholm rencananya akan menjatuhkan hukuman kepadanya atas tuduhan menghasut kebencian pada hari Kamis.
Juru bicara polisi Daniel Vikdal mengatakan polisi dan ambulans dipanggil ke daerah Södertälje pada Rabu malam setelah penembakan tersebut. Seorang pria ditemukan tewas tertembak di apartemen. Sumber mengatakan bahwa dia ternyata adalah Momika yang berusia 38 tahun.
Polisi menahan lima orang selama penyelidikan awal atas pembunuhan tersebut.
Menurut surat kabar Expressen, Momika melakukan siaran di TikTok sesaat sebelum penembakan.
Imigran asal Irak, Momika, mengadakan beberapa acara pembakaran Alquran di Swedia, termasuk pada hari pertama perayaan hari raya utama umat Islam, Idul Fitri, di masjid utama di Stockholm. Peristiwa skandal itu terjadi atas izin polisi pada 28 Juni 2023.
Irak menuntut pihak berwenang Swedia menyerahkan imigran yang melakukan aksi tersebut untuk diadili. Puluhan warga Irak berkumpul dan melakukan protes di luar Kedutaan Besar Swedia di Bagdad.