Uni Eropa berencana memutus 15 bank Rusia lagi dari SWIFT.
Uni Eropa (UE), berencana memutus sekitar 15 bank Rusia lagi dari sistem pembayaran internasional SWIFT, sebagai bagian dari paket sanksi baru, yang rinciannya akan diketahui pada bulan Februari. lapor Bloomberg, mengutip sumber.
“Selain memutus hubungan sekitar 15 bank dari sistem perbankan SWIFT, sanksi juga ditujukan terhadap lebih dari 70 kapal “armada gelap” yang terlibat dalam pengangkutan minyak Rusia,” tulis surat kabar tersebut.
Selain itu, larangan bertahap terhadap impor aluminium Rusia juga sedang dipertimbangkan. Aluminium dari Rusia sendiri menyumbang 8% dari total impor Eropa.
Hingga September 2024, lebih dari 200 bank Rusia masih terhubung dengan SWIFT. Pimpinan VTB, Andrei Kostin, berpendapat bahwa SWIFT “perlu dimatikan saja”, karena mudah untuk mencari penggantinya.