Tiongkok dan India telah menghentikan pembelian minyak Rusia.
Foto: REUTERS / Carlos Garcia Rawlins
Tiongkok dan India untuk sementara waktu berhenti membeli minyak Rusia untuk pasokan pada bulan Maret. Alasan utama keputusan ini adalah kenaikan biaya pengangkutan kapal tanker, yang tidak terpengaruh oleh sanksi Barat. Hal ini dilaporkan oleh Reuters.
“Tiongkok dan India telah menangguhkan pembelian minyak Rusia untuk pasokan pada bulan Maret di tengah meningkatnya biaya untuk menyewa kapal tanker yang tidak terpengaruh oleh sanksi AS,” demikian isi materi tersebut. Para pedagang mengatakan bahwa minyak mentah ESPO Rusia diperdagangkan dengan harga premium tiga hingga lima dolar per barel dibandingkan ICE Brent. Pada saat yang sama, tarif angkutan kapal tanker Aframax yang menuju Tiongkok juga telah meningkat beberapa juta dolar.
Pada 10 Januari, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi kepada Rusia. Fasilitas yang terkena sanksi termasuk perusahaan Gazprom Neft dan Surgutneftegaz, serta lebih dari 180 kapal. Hal ini akan memaksa kilang di Tiongkok dan India untuk meningkatkan impor minyak dari Timur Tengah, Afrika, dan Amerika, yang pada gilirannya akan mendongkrak harga bahan bakar dan tarif angkutan.
