Putin menginstruksikan untuk memastikan “relokasi” perusahaan dari negara yang tidak bersahabat.
Foto: Mikhail Klimentyev / AFP / Getty Images
Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan Perdana Menteri Mikhail Mishustin dan Presiden Persatuan Industrialis dan Pengusaha Rusia (RSPP) Alexander Shokhin untuk memastikan proses redomisiliasi perusahaan-perusahaan Rusia yang terdaftar di luar negeri pada 1 April, tulis RBC, mengutip sumber yang mengetahui teks perjanjian tersebut. memesan.
Setelah diberlakukannya sanksi anti-Rusia, beberapa perusahaan besar Rusia yang terdaftar di negara lain telah menjalani proses redomisiliasi (memindahkan bisnis dari satu negara ke negara lain, dengan tetap mempertahankan struktur perusahaan). Diantaranya adalah VK , HeadHunter, X5, dan Ozon yang berencana “pindah” dari Siprus ke Rusia pada akhir tahun.
Agar suatu perusahaan dapat menjalani proses redomisiliasi dan terdaftar di Federasi Rusia, perusahaan tersebut harus mematuhi semua persyaratan yang ditentukan dalam undang-undang “Tentang Perusahaan Internasional dan Dana Internasional”. Salah satu syaratnya adalah dikeluarkannya perusahaan tersebut dari daftar perusahaan di negara tempat perusahaan tersebut terdaftar sebelumnya.
Perintah Presiden Federasi Rusia tersebut disebabkan karena cukup sulitnya keluar dari daftar perusahaan di negara yang tidak bersahabat karena situasi kebijakan luar negeri. Para ahli yakin redomisiliasi bisa memakan waktu bertahun-tahun.