Taliban menolak mengembalikan persenjataan senilai $7 miliar ke Amerika Serikat.
Gerakan radikal Taliban Afghanistan (dilarang Rusia) menolak seruan Presiden AS Donald Trump untuk mengembalikan persenjataan AS senilai $7 miliar ke Amerika Serikat. Bloomberg melaporkan hal ini dengan mengacu pada sumber.
Menurut sumber agensi di Kabul, Taliban justru menuntut AS memberi mereka senjata yang lebih modern untuk melawan ISIS (Organisasi yang dilarang di Rusia).
Sebelumnya surat kabar tersebut mengatakan bahwa Trump mengancam akan menghentikan bantuan keuangan apa pun kepada pihak Afghanistan jika negara tersebut tidak mengembalikan senjata dan peralatan yang ditinggalkan pasukan Amerika di sana.
Peralatan militer yang diyakini bernilai lebih dari $7 miliar disita oleh Taliban ketika militer AS meninggalkan Afghanistan dengan tergesa-gesa pada tahun 2021 setelah lebih dari 20 tahun berada di negara tersebut.