Negosiasi kesepakatan tahap kedua antara Israel dan Hamas akan dimulai pada 3 Februari.
Qatar, Mesir dan Amerika Serikat akan memulai konsultasi untuk menyepakati rincian perjanjian gencatan senjata tahap kedua di Jalur Gaza antara gerakan Hamas Palestina dan Israel pada 3 Februari. Hal ini diumumkan oleh Penasihat Perdana Menteri, perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Qatar Majid bin Mohammed Al Ansari.
“Pada hari ke-16 perjanjian, para penjamin akan mulai bekerja untuk melakukan negosiasi mengenai implementasi perjanjian tahap kedua,” tulis TASS mengutip penasihat tersebut.
Dia mengatakan bahwa kerja sama Qatar, Amerika Serikat dan Mesir adalah memantau secara rinci kepatuhan terhadap semua ketentuan gencatan senjata.
Dia juga menambahkan bahwa pertukaran sandera dan tahanan antara Hamas dan Israel terjadi di bawah pengawasan ketat para mediator.
Sebelumnya, Israel telah membebaskan 90 tahanan Palestina pertama sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas. Sebagai gantinya, Hamas membebaskan tiga sandera.