Estonia telah menyetujui amandemen penggunaan militernya dalam melindungi zona ekonomi maritim.
Pada pertemuan hari Kamis, pemerintah Estonia menyetujui amandemen undang-undang yang mengizinkan penggunaan angkatan bersenjata di zona ekonomi khusus maritim untuk melindungi infrastruktur penting.
“Untuk dapat merespons dengan cepat dan memadai di perairan ekonomi, kami melakukan perubahan pada undang-undang tersebut ke parlemen.” kata Menteri Pertahanan negara itu Hanno Pevkur pada konferensi pers.
Menurutnya, “angkatan laut diberikan hak untuk menggunakan kekuatan di seluruh wilayah laut Estonia jika terjadi ancaman, termasuk di zona ekonomi.”
Amandemen undang-undang tersebut dipicu oleh kejadian baru-baru ini, ketika pada akhir Desember kabel listrik bawah air yang menghubungkan Estonia dan Finlandia, serta empat kabel telekomunikasi internasional, rusak di Laut Baltik.
Pihak berwenang Finlandia dan Estonia yakin kapal berbendera Kepulauan Cook, Eagle S, terlibat dalam insiden tersebut.