Penyelidik berhasil menangkap Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol.
Foto: AP / Lee Jin-man
Departemen Investigasi Korupsi berhasil menangkap Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol di kediamannya pada 15 Januari pukul 10:33 waktu setempat, lapor agensi Yonhap. Yoon Seok Yeol rencananya akan dibawa ke kompleks pemerintahan di Gwacheon. Investigasi akan dimulai segera setelah presiden tiba.
“Ini adalah kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah konstitusi ketika seorang presiden yang sedang menjabat ditangkap oleh badan investigasi,” tulis Yonhap.
Sebelumnya, pada tanggal 7 Januari, pengadilan Korea Selatan kembali mengeluarkan surat perintah penangkapan presiden republik tersebut.
Pada akhir bulan Desember, pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan pertama untuk Yoon Seok Yeol. Pada tanggal 3 Januari, aparat penegak hukum tiba di kediaman Presiden Korea Selatan untuk menangkapnya. Total sekitar 150 aparat penegak hukum dikerahkan. Namun pada saat yang sama, dinas keamanan kepresidenan tidak mengizinkan penyelidikan untuk menggeledah kediamannya di Seoul. Kuasa hukum presiden menyatakan surat perintah penangkapan itu tidak sah.