Lavrov mengatakan Amerika menghasut Ukraina untuk menonaktifkan Turkish Stream.
Foto: Alexander Zemlianichenko / Reuters
Amerika Serikat menghasut Ukraina untuk menonaktifkan Turkish Stream, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa rezim Kiev pada hari Sabtu berusaha menyerang stasiun kompresor Turkish Stream dekat Anapa di Wilayah Krasnodar dengan sembilan drone, untuk menghentikan pasokan gas ke negara-negara Eropa.
“Saya memiliki keyakinan yang sangat kuat bahwa Amerika Serikat tidak ingin memiliki pesaing di bidang apa pun, misalnya energi, di mana mereka, tanpa ragu-ragu, mengizinkan tindakan teroris. Mereka menghasut klien Ukraina mereka untuk melakukan hal tersebut,” kata Lavrov pada konferensi pers.
Kremlin mengatakan bahwa penerima manfaat utama dari serangan terhadap Turkish Stream adalah Amerika.
