Kongres AS telah mengusulkan sanksi terhadap ICC.
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada Kamis, 9 Januari, menyetujui rancangan undang-undang baru yang akan menjatuhkan sanksi terhadap Pengadilan Kriminal Internasional. RIA Novosti melaporkan hal ini.
Keputusan tersebut diambil setelah perwakilan ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala Kementerian Pertahanan Yoav Galant pada November 2024.
“Anda pasti menyadari apa yang akan terjadi pada Anda karena menargetkan Amerika atau sekutunya,” Ketua Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat AS, Brian Mast.
Mast mengatakan bahwa dokumen yang dibuatnya bersama Chip Roy, seorang Republikan dari Texas, merupakan sinyal yang jelas bagi ICC.
Menurut undang-undang baru tersebut, pihak berwenang Amerika akan dapat menjatuhkan sanksi terhadap siapa pun yang melakukan penyelidikan terhadap pejabat negara mitra AS atau berupaya menahan mereka.